Jumat, Desember 27, 2013

dear dumb diary






Whee!! watching movie!!
it was so darn fun LoL..
this evening i was watching "dear dumb diary" movie to spend my leisure time, after did a lot of home work ms. t gave me last week.
oh.. finally i have "me time".
this movie is Based on the best selling series "Dear Dumb Diary" by Jim Benton. Follow Jamie Kelly as she navigates Mackeral Middle School with the help of her best friend Isabella, her nemesis Angeline and the boy of her dreams Hudson.
this movie was really adorable. It is a fun and family-friendly musical that has a lot to offer. The 'message' is positive, the humor witty make me sometime went crazy with laughter, the songs catchy, and characters well cast. just a lot of musical fun and adventure to be simply enjoyed.

Sabtu, Desember 21, 2013

I'm B



Antara percaya dan gak percaya sebuah artikel memuat bahwa golongan darah dapat menentukan karakter seseorang, katanya dilansir dari beberapa sumber yang terpercaya mengenai golongan darah yang juga dapat menentukan karakter seseorang. Sebelum ngebaca artikelnya saya pikir “ah.. gak mungkin golongan darah yang nentuin karakter seseorang”. Gak fair banget kalau semua orang disama ratakan karakternya karena jenis golongan darah. Bahkan golongan darah dijadikan acuan untuk menentukan karakter kepemimpinan seseorang, omo…, gak adil banget. Sebagai contoh, seseorang yang bergolongan darah “x” dicap tidak memiliki karakter kepemimpinan karena berdasarkan penelitian hanya sedikit pemilik golongan darah “x” yang menjadi pemimpin, dan rata-rata pemilik golongan darah “x” orangnya moody atau memiliki karakter yang complicated. Padahal, bisa jadi disalah satu bagian lain dunia ini ada seseorang yang bergolongan darah “x” dibesarkan dalam keluarga yang sangat disiplin, terdidik untuk memiliki karakter pemimpin, memiliki pengalaman sebagai pemimpin.   
Setelah membaca artikelnya lebih lanjut, padangan saya mengenai hasil penelitian tentang karakter seseorang berdasarkan golongan darah jadi berubah. Karena, dari hasil penelitian ada sisi positif dan negatif tersendiri dari karakter setiap jenis golongan darah.
Nah, golongan darah terdiri dari 4 jenis, yaitu : A, B , AB, O. Berikut ini adalah penjelasan mengenai golongan darah masing - masing, yakni :
golongan darah A :
Memiliki sifat mengatasi masalah dengan kepala dingin, Konsisten, berhati besar, bertanggung jawab atas segala sesuatunya, selalu merencanakan segala sesuatu sebelum dilaksanakan, memiliki jiwa kerja - sama yang tinggi, terkadang mudah sebal jika apa yang direncanakannya tidak sesuai dengan keinginannya dan ketika rasa mood sebalnya datang, maka akan lama hilangnya.


Biasanya mereka memiliki kecenderungan menyendiri di dalam keramaian karena mereka memiiki sifat pemalu, akibatnya mereka yang memiliki golongan darah A ini sulit sekali untuk beradaptasi pada perubahan yang cepat.
Orang yang bergolongan darah A ini umumnya memiliki sifat yang perfeksionis dalam pekerjaan mereka. Karena sifat mereka yang terlalu perfeksionis ini, maka mereka selalu memiliki sifat berhati - hati agar tidak menimbulkan kesalahan.
golongan darah B :
Orang yang memiliki tipe golongan darah B biasanya memiliki pemikiran yang cerdas, memiliki sifat yang ceria dan memiliki sifat humor yang cukup tinggi.
Orang yang tergolong darah B ini memiliki sifat rasa penasaran yang tinggi akan segala sesuatu. Mereka memiliki banyak kegemaran dan hobby yang membuat mereka mudah memiliki sifat yang tinggi dan cepat merasa bosan dengan kegiatan yang itu - itu saja.


Kelemahan pada orang yang memiliki golongan darah B ini biasanya tidak konsisten terhadap sesuatu hal yang bersamaan harus dikerjakan, alias tidak konsisten.


Selain itu karakter orang yang bergolongan darah B ini memiliki sifat seperti: percaya diri yang tinggi, memiliki sifat tekun dan gigih. Jujur dalam bertutur kata, mudah memahami situasi dan kondisi kerabatnya atau lingkungan sekitarnya.

golongan darah AB :
Pada dasarnya orang yang tergolong memiliki golongan darah AB, biasanya memiliki sifat yang cukup complicated. Mulai dari pemahaman isi hatinya dan pola pikirnya. Sehingga orang yang tergolong darah seperti ini memiliki sifat yang sangat sukar untuk ditebak. Hanya orang - orang yang sudah kenal dekat dan dipercayai sebagai sahabat dekatnya yang dapat membaca isi hatinya.Disamping itu, karena sangat sukar ditebak, mereka ini biasanya memiliki kepribadian ganda.

Orang yang memiliki golongan darah AB biasanya memiliki karakter lemah lembut, mudah memberi perhatian kepada orang lain serta sifat yang selalu was - was di lingkungan sekitarnya, mudah mencari teman sehingga mereka cenderung memiliki teman yang cukup banyak yang dekat dengan dia. Namun jika mereka ditemui berbagai masalah, mereka cenderung memilih menyendiri untuk menyelesaikannya.
golongan darah O :
Orang yang tergolong memiliki golongan darah O biasanya memiliki sifat yang supel namun mereka bukan berarti mudah menerima temanvloh.. Justru mereka memiliki sifat yang sukar mempercayai orang untuk menjadi teman yang dekat dengannya. Meskipun mereka memang dikategorikan mudah menjadi seseorang yang mudah jadi sorotan pusat perhatian,namun sebenarnya mereka memiliki tidak mau mengalah, memiliki jiwa yang besar.


Orang yang memiliki golongan darah O biasanya tidak memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai tujuan. Bisa dikatakan tidak konsisten. Karena mereka akan lebih tampak percaya diri bahwa mereka akan mencapai kesuksesan jika apa yang mereka lakukan itu sesuai dengan kemampuan dia. Namun untuk anda yang tergolong dengan golongan darah O memiliki jiwa kepemimpinan yang besar.

Nah, bagaimana dengan anda? Tergolong orang yang memiliki golongan darah apa? Kalau penulis sih memiliki golongan darah B. Tapi, wacana diatas boleh dipercaya atau tidak, namun kalau menurut saya wacana diatas lebih cenderung benar. Karena karakter golongan darah B diatas sangat mirip dengan karakter saya.

Note: jika dirimu uniang Rahma Agustia dan ateuk Zara Cecantia ngebaca postingan ini. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya \T.T/, kalau dulu ente-ente sering banget nungguin ane kalau mau pergi. Atau tiba-tiba ane ngebatalin janji dan nge-autis sendirian di kamar nonton reality show/movie/drama. Maafkan diriku ya ^-^ . Ane udah berubah kok sekarang :)


Sumber:
http://our-life-is-fashion.blogspot.com/2013/06/Golongan-Darah-Menentukan-Karakter-Seseorang.html

Jumat, Desember 20, 2013

Terhina Karena Hutang

Alhamdulillah 4 hari yang lalu saya berkesempatan menghadiri  salah satu kajian yang bertempat di Masjid Besar Cipaganti, Jl Raya Cipaganti – Bandung dengan nara sumber Ustadz Ahmad Zainuddin Lc (Alumnus Fakultas Hadits Universitas Islam Madinah). Kajian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2013 jam 09.00 – selesai.
Pas liat tema kajiannya di spanduk, saya merasa biasa-biasa aja, interesting but nothing special. Karena, namanya aktivis dakwah kampus udah biasalah ya.. melihat/membaca/mendengar tema kajian yang horor dan menteror atau yang sweet bikin senyum-senyum. Soalnya ini merupakan salah satu cara menarik perhatian para pembaca yang menjadi sasaran konsumen dakwah. Namun, setelah saya duduk diantara para ibu-ibu yang ikut menyimak siraman ilmu dari Ustadz Zainuddin, bulu kuduk saya langsung merinding mendengar penjelasan dari beliau. This is just the prologue. So, lets back to the topic. Semoga bulu kuduk anda juga ikutan merinding yo :)

            Ok, saudaraku seiman…Pernah berhutang? Semoga dimudahkan Allah swt. untuk melunasinya. Aamiin. Jangan ditunda-tunda untuk melunasinya, karena sangat berbahaya dan beresiko bagimu baik di dunia maupun di akhirat.

Saudaraku seiman…
 Dibawah ini disebutkan beberapa hal yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad saw. tidak menganggap remeh dan mudah perkara hutang:

1.      Nabi Muhammad saw. awalnya tidak menyolati jenazah yang mempunyai hutang ketika ia meninggal

عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الأَكْوَعِ – رضى الله عنه – أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – أُتِىَ بِجَنَازَةٍ ، لِيُصَلِّىَ عَلَيْهَا ، فَقَالَ « هَلْ عَلَيْهِ مِنْ دَيْنٍ » . قَالُوا لاَ . فَصَلَّى عَلَيْهِ ، ثُمَّ أُتِىَ بِجَنَازَةٍ أُخْرَى ، فَقَالَ « هَلْ عَلَيْهِ مَنْ دَيْنٍ » . قَالُوا نَعَمْ . قَالَ « صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ » . قَالَ أَبُو قَتَادَةَ عَلَىَّ دَيْنُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ . فَصَلَّى عَلَيْهِ .

“Salamah bin Al Akwa’ ra. meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw. didatangkan seorang jenazah, agar beliau menyalatinya, maka beliau bertanya: “Apakah ia memiliki tanggungan hutang?”, mereka menjawab: “Tidak”, maka beliau menyalati jenazah itu, kemudian didatangkan seorang jenazah lain, maka beliau bertanya: “Apakah ia mempunyai tanggungan hutang?”, mereka menjawab: “Iya”, beliau bersabda: “Shalatkanlah jenazah kalian”, Abu Qatadah ra. berkata: “Hutangnya saya yang menanggungnya, wahai Rasulullah”, maka akhirnya beliau menyalati jenazah tersebut.” HR. Bukhari

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يُؤْتَى بِالرَّجُلِ الْمُتَوَفَّى عَلَيْهِ الدَّيْنُ فَيَسْأَلُ « هَلْ تَرَكَ لِدَيْنِهِ فَضْلاً » . فَإِنْ حُدِّثَ أَنَّهُ تَرَكَ لِدَيْنِهِ وَفَاءً صَلَّى ، وَإِلاَّ قَالَ لِلْمُسْلِمِينَ « صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ » . فَلَمَّا فَتَحَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْفُتُوحَ قَالَ « أَنَا أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ ، فَمَنْ تُوُفِّىَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ فَتَرَكَ دَيْنًا فَعَلَىَّ قَضَاؤُهُ ، وَمَنْ تَرَكَ مَالاً فَلِوَرَثَتِهِ » .
“Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. sering didatangkan jenazah yang mempunyai tanggungan hutang, maka beliau bertanya: “Apakah ia meninggalkan pelunasan untuk hutang?”, maka jika diberitahukan bahwa ia telah melaksanakan pelunasan, beliau akan menyalatinya, dan kalau tidak (meninggalkan pelunasan), beliau bersabda untuk kaum muslim: “Salatilah jenazah kalian”. Ketika Allah memberikan kemenangan dengan penaklukan kota Mekkah, beliau bersabda: “Aku orang yang paling berhak untuk menolong kaum beriman dibandingkan diri mereka sendiri, maka barangsiapa yang meninggal dari kaum beriman, dan ia meninggalkan hutang, maka akulah yang melunasinya, dan barangsiapa yang meninggalkan harta maka ia tinggalkan untuk ahli warisnya.” HR. Bukhari.

Saudaraku…
Sesuai dengan penjelasan para ulama rahimahumullah, bahwa hadits Abu Hurairah ra. menghapuskan hukum hadits Salamah bin Al Akwa’ ra., yang artinya Rasulullah saw. menyalati jenazah muslim, baik yang mempunyai hutang atau yang tidak ketika meninggalnya.
Ibnu Baththal berkata:
قال ابن بطال : هذا ناسخ لترك الصلاة على من مات وعليه دين (قضاؤه)
“Hadits ini (Abu Hurairah ra.) adalah Nasikh (penghapus) untuk peninggalan shalat atas seorang yang meninggal dan mempunyai tanggungan hutang” lihat kitab Faidh Al Qadir,3/63 (Asy Syamela).

2.      Nabi Muhammad saw. berdoa meminta perlindungan kepada Allah agar tidak terlilit hutang

عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ - رضى الله عنها - أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يَدْعُو فِى الصَّلاَةِ وَيَقُولُ « اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ » . فَقَالَ لَهُ قَائِلٌ مَا أَكْثَرَ مَا تَسْتَعِيذُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مِنَ الْمَغْرَمِ قَالَ « إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ » .
“’Urwah meriwayatkan bahwa Aisyah ra. memberitahukan kepadanya bahwa Rasulullah saw. sering berdoa di dalam shalat, beliau mengucapkan: “Wahai Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari dosa dan banyaknya hutang”, lalu ada yang bertanya kepada beliau: “Alangkah seringnya engkau meminta perlindungan dari banyak hutang, wahai Rasulullah?!”, beliau menjawab: “Sesungguhnya seseorang jika ia banyak hutang niscaya ia berdusta dan jika berjanji, niscaya ia ingkar.” HR. Bukhari.
           
Saudaraku yang seiman..
Buruknya hutang juga dilihat dari orang yang punya hutang, apabila dia sudah punya uang, itu malas bayar bahkan lupa. Makanya, ada hadits Rasulullah saw. yang artinya “menunda-nunda hutang dari orang yang mampu membayar hutangnya merupakan sebuah kezhaliman”. Dan ini merupakan sifat dari orang yang berhutang. 

Oleh karena itu, jauhi dari awal. Ambillah tindakan preventif dengan tidak berhutang.

Ada wasiat dari seorang syekh “Jangan pernah engkau berhutang, meskipun dirimu sulit”, kemudian beliau mengutip perkataan Umar bin Abdul Aziz ra. “karena hutang itu menghinakan di siang hari, dan menyengsarakan di malam hari”. Ini adalah bentuk kesengsaraan seseorang yang berhutang ketika di dunia.

Ancaman keras di akhirat bagi yang berhutang:
1.      Ditahan masuk surga
2.      Ruhnya tertahan; dari mendapatkan tempat yang mulia
3.      Tidak diampuni dosanya
4.     Yang punya hutang di akhirat, membayarnya dengan pahala kepada orang yang menghutangi.

Demikianlah saudaraku betapa buruknya terhina karena hutang, maka hindarilah berhutang, meskipun dirimu sulit. Jika anda sudah terlanjur berhutang, segerakanlah pembayarannya. Semoga Allah swt. memudahkan. ^_^