.....
بسم الله الر حمن الر حيم
Krik..krik..krik..krik,
seperti suara jangkrik yang memecah keheningan blog super sederhana saya yang
sudah gak diisi selama beberapa bulan, Maafkan saya ikhwah fillah \T.T/.
Aktifitas di kuliah dan di lembaga dakwah yang banyak menyita pikiran membuat
saya susah dalam mengatur waktu, he. Maklum masih pemula sebagai organisator,
jadi saya gak nulis lagi untuk beberapa waktu karena sibuk mikirin kuliah dan
umat di fakultas saya, khususnya umat bergender akhwat. Tapi action saya masih
jauuuh.. gitu dari yang diharapkan, mikir doang yang masih saya perbanyak
(fiuft). oh ya, saya juga minta doanya dari ikhwah fillah semua untuk kelancaran
penulisan tugas akhir saya alias skripsi dan bimbingannya bisa rutin, karena
kita gak pernah tau doa siapa yang akan di ijabah oleh Allah swt. Aish.. kok
jadi curhat gini (???) kembali ke judul tulisan saya yang diberi judul
"Mabit". Mabit adalah singkatan dari Malam Bina Iman dan Taqwa. Mabit
biasanya diadakan oleh lembaga-lembaga dakwah baik itu sekolah, kampus, masjid
dan lain-lain yang masih belum saya ketahui. tulisan saya kali ini mengisahkan
pengalaman Mabit saya yang luar biasa. Oke begini kisahnya..
Saat itu hari jum'at, selesai kegiatan rutin shalat magrib
berjamaah di Averous (nama kediaman kosan saya) teh vivin salah seorang senior
di kosan ngajak mabit di Masjid Biofarma Bandung "Akhwat sholehah, malam
minggu di pekan ini bakalan ada mabit di Masjid Biofarma Bandung, akhwat-akhwat
ada yang mau ikut? ada bedah buku Ust. Salim dan Qiyamul lail dengan Ust. Abdul
Aziz..Gratis kok dek" sontak saya dan Karimah tertarik dan menghujani teh
vivin dengan pertanyaan bertubi-tubi, " waa..h serius teh? boleh..boleh, nanti
teknis pemberangkatannya gimana teh?" secara pembicaranya ada ust Salim
gitu, teh vivin cuma tersenyum dengan kalem dan menjawab " Kebetulan
akhwat Psikologi mau berangkat bareng dan PJ pemberangkatannya Arina, mangga
aja hubungi Arina dek, nanti berangkatnya bareng rombongan Akhwat
Psikologi.." "Oke teh " sambil ngasih senyum paling lebar yang
saya bisa. Singkat cerita di hari sabtu pagi saya dan Karimah sepakat pergi
berdua saja, gak ikut rombongan akhwat Psikologi karena kita punya agenda
sendiri di siang harinya so gak bisa pergi bareng. Walhasil kami berdua
berangkat kesorean menuju Bandung dengan travel, jadi nyampe di Masjid Biofarma
diwaktu magrib yang udah mepet ke waktu isya. Subhanallah setelah nyampe kita
langsung di sambut senyuman hangat dan penghormatan dari panitia ikhwan sambil
menunjukkan arah tempat registrasi untuk akhwat, tak kalah dengan ikhwan,
panitia akhwat juga menyambut kami berdua dan peserta mabit lainnya dengan
hangat sambil menyerahkan bag yang berisi snack, note dan handuk. Kemudian kami langsung wudhu untuk shalat magrib dan menuju
ke lantai dua masjid yang menjadi tempat shalat dan istirahat bagi jama’ah akhwat.
~bersambung~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar